3 Prosedur menunjukkan urutan-urutan yang logis dan sederhana. 4) Prosedur menunjukkan adanya penetapan keputusan dan tanggung jawab. 5) Menunjukkan tidak adanya keterlambatan dan hambatan. 6) Adanya suatu pedoman kerja yang harus diikuti oleh anggota organisasi. 7) Mencegah terjadinya penyimpangan. Manfaat Prosedur
0% found this document useful 0 votes158 views14 pagesOriginal TitleSOAL Teks Prosedur xCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes158 views14 pagesSOAL Teks Prosedur XOriginal TitleSOAL Teks Prosedur xJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Elemenkunci dalam tahap ini adalah sistem surveilans yang efektif, prosedur tetap atau SOP untuk investigasi kasus dugaan penyakit, dan detasering atau pengiriman unit atau staf ke lokasi kejadian. Yang juga penting dalam tahap deteksi ini adalah proses yang jelas, efisien, dan efektif untuk secara resmi menyatakan adanya wabah penyakit hewan. Jawaban Perawatan Darurat Emergency MaintenanceAdalah pekerjaan perbaikan yang harus segera dilakukan karena terjadinya kemacetan atau kerusakan yang tidak semoga membantu JawabanPerawatan Jalan Raya di kota tersebut 1 A. Jelaskan apa yang dimaksud dengan project dan management project? SDM yang mempunyai jiwa disiplin tepat waktu, dapat membuat lingkungan kerja yang kondusif, serta pekerja yang dapat diatur oleh manajer. Model ini adalah perbaikan logis dari waterfall, Namun pada model Fountain ini kita dapat mendahulukan sebuah step ataupun Mahasiswa/Alumni Universitas Jember19 Februari 2022 1319Halo, Juliana I, terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Jawaban dari soal di atas adalah B. Untuk memahami alasan jawaban tersebut, silakan cermati pembahasan berikut. Teks prosedur adalah teks yang berisi cara atau langkah-langkah dalam melakukan suatu hal. Adapun struktur teks prosedur sebagai berikut. 1 Tujuan bagian yang berisikan tujuan pembuatan teks prosedur atau hasil akhir yang akan dicapai dari melakukan tahapan pada teks prosedur. 3 Bahan dan alat/material bagian yang berisikan bahan-bahan, alat-alat, atau material yang diperlukan. 4 Langkah-langkah bagian langkah-langkah yang harus ditempuh untuk memperoleh hasil sesuai dengan tujuan teks prosedur. 5 Penutup bagian penekanan isi yang bersifat opsional. Berdasarkan pemaparan tersebut, perbaikan prosedur kerja yang tidak logis adalah "Bordirlah bagian tersebut sebelum pakaian jadi" karena kalimat tidak logis atau kalimat tidak masuk akal di atas berbunyi "Bordirlah bagian tersebut setelah pakaian jadi." yang seharusnya langkah membordir dilakukan sebelum pakaian jadi. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah B. Semoga membantu.
ItulahPenejelasan dari Pertanyaan Prosedur kerja yang baik menurut anda adalah? Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Berikut benda-benda yang termasuk benda-benda yang tidak dapat ditarik kuat oleh magnet adalah? lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya. Apabila masih ada pertanyaan lain kalian juga bisa langsung ajukan lewat
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta10 Januari 2022 1656Halo, Fadelia B. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya Jawaban untuk soal ini adalah A. Yuk kita simak pembahasan berikut. Verba adalah kata yang menyatakan makna perbuatan, pekerjaan, tindakan, proses, atau keadaan. Maka dari itu, verba juga disebut sebagai kata kerja dan memiliki fungsi utama sebagai predikat dalam kalimat. Beberapa jenis verba berdasarkan tindakan dapat dilihat di bawah ini. 1. Verba tingkah laku, yaitu suatu kata kerja yang dapat ditunjukkan melalui ungkapan saja. Kegiatan yang dimaksud kata kerja ini biasanya hanya terjadi di dalam perasaan tanpa tindakan fisik. 2. Verba material, yaitu kata kerja material yang digunakan untuk menunjukkan suatu perbuatan fisik atau peristiwa. Perbuatan yang dilakukan ini sifatnya material sehingga dapat dilihat kasatmata. Sebelum memasuki inti pembahasan, perlu diketahui bahwa tidak terdapat verba yang berjenis verba objektif, verba preposisional, dan verba nominal. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa verba “mengecek” dalam kalimat tersebut merupakan jenis verba material karena menunjukkan suatu perbuatan "mengecek" tuduhan melalui perbuatan fisik, seperti memeriksa kelengkapan dokumen, mengecek surat perintah menilang, dan lain-lain. Dengan demikian, jawaban untuk soal ini adalah A. Semoga membantu Pekerjatidak memusingkan prosedur yang ketat, toleransi kesalahan yang rendah, namun penting bagi pekerja untuk dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan bekerja dengan durasi yang wajar, hal ini akan menolong pekerja untuk menikmati tanggung jawabnya. Betulkah Prosedur Kerja yang Ketat Dapat Menurunkan Kepuasan Kerja? UNAIR News Berikut ini merupakan contoh Soal uts bahasa indonesia kelas 11 semester 2 dan jawabannya yang berjumlah 25 soal pilihan ganda. 1. Jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja merupakan kalimat….. A. interogatif B. imperatif C. deklaratif D. primitif E. baku Jawaban 2. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Kalimat kompleks tersebut dapat diubah menjadi kalimat sederhana. Kalimat sederhana tersebut adalah… A. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK. B. Kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana. C. Pelanggaran itu mengakibatkan kematian D. Pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK. E. Utamakanlah SIM sebagai surat yang ditahan oleh Polantas! Jawaban A 3. Teks eksplanasi adalah…. A. Teks yang berisi tentang penjelasan. B. Teks yang berisi tentang cara mengerjakan sesuatu. C. Teks yang berisi tentang pendapat. D. Teks yang menceritakan suatu kejadian. E. Teks yang menggambarkan suatu objek. Jawaban A 4. Gunung es terbuat dari kumpulan es air tawar yang terbawa ke laut karena adanya pecahan gletser, atau ketika potongan es terpisah dari lapisan es yang mengapung. Sebagian kecil es mengapung di antara air laut yang asin, sedangkan bagian yang tebal tidak terlihat di bawahnya. Gunung es berasal dari daratan. Oleh karena itu, gunung es mengandung batuan besar maupun kecil yang terbawa gletser atau lapisan es dari batuan padat. Batuan itu menyebabkan gunung es menjadi berat sehingga melesap lebih dalam di laut. Topik teks di atas adalah…. A. Fenomena gunung es B. Proses terjadinya gunung es C. Pecahan gletser D. Air tawar membantu terjadinya es E. Gunung es tidak terlihat dari atas Jawaban B 5. Kalimat pernyataan umum yang tepat untuk teks eksplanasi tentang kekeringan yaitu…. A. Bencana kekeringan sudah terjadi di mana mana. B. Kekeringan menyebabkan kebakaran. C. Kekeringan diakibatkan ketiadaannya air dalam waktu yang lama D. Cuaca yang kering sangat buruk untuk kesehatan. E. Kekeringan merupakan salah satu fenomena alam ketika musim kering terjadi dalam waktu yang cukup lama. Jawaban E 6. Perhatikan langkah membuat teks eksplanasi Berikut. 1. Menentukan topik 2. Menyusun tulisan 3. Membuat kerangka karangan 4. Menyunting tulisan Langkah-langkah yang tepat untuk membuat teks eksplanasi adalah…. A. 1-2-3-4 B. 4-3-1-2 C. 1-3-2-4 D. 2-3- 4-1 E. 2-3-1-4 Jawaban C 7. Cermatilah teks berikut. Untuk mematikan komputer, Anda dapat mengeklik tombol start. Kemudian pilih shutdown. Dengan menekan shutdown, komputer akan mati secara otomatis. Setelah program komputer hilang, tekanlah tombol power pada layar monitor dan stabilizer saluran listrik. Cabutlah steker listrik ke komputer untuk mengakhiri proses operasi komputer. Teks di atas merupakan teks.… A. Eksposisi B. Negosiasi C. Laporan D. Anekdot E. Prosedur Jawaban E 8. Berikut adalah contoh kalimat imperatif, kecuali…. A. Terima atau tolak tuduhan. B. Kenali petugas. C. Pengendara memahami kesalahannya D. Pastikan tuduhan pelanggaran E. Jangan serahkan kendaraan dan STNK begitu saja Jawaban C 9. Bacalah pernyataan berikut! 1 Memiliki tempat persemaian 2 Membuat bedang persemaian 3 Memberi atap Tempat persemaian 4 Menyemai benih 5 Pemeliharaan benih Bagian inti dari langkah pembibitan adalah…. A. 1, 4, 5 B. 1, 2, 5 C. 2, 3, 5 D. 2, 5, 3 E. 2, 4, 5 Jawaban B 10. Perhatikan drama pendek berikut! Rika “San, kamu jadi ikut program magister di UI?” Dewi “Jadi, kenapa memangnya?” Rika “Saya udah daftar tapi bingung bayarnya ….” Dewi “Bayar di atm aja lebih simpel gak pake antre.” Rika “ Oh bisa ya?” Dewi “Nah, cara pembayaran melalui ATM itu lebih mudah, pertama masuk ke menu Transaksi lainnya, lalu pilih menu Pembayaran, pilih menu Pendidikan, setelah itu kamu masukan nomor pelanggan.” Rika “Nomor pelanggan maksudnya?” Dewi “Masukan kode institusi dan nomor registrasi. Contohnya, kode UI itu 050 dan setelah itu masukkan nomor registrasi kamu …. Setelah itu, ikuti petunjuknya saja … gampang kan?” Judul teks prosedur kompleks yang tepat berdasarkan dialog drama tersebut adalah…. A. Prosedur Registrasi Ujian UI B. Tata Cara Pendaftaran Program Magister UI C. Tata Cara Membuka Rekening di Bank D. Prosedur Pembayaran Registrasi Program Magister UI via ATM E. Tata Cara Pembayaran Registrasi Program Magister UI Jawaban D 11. Inilah beberapa kiat atau cara untuk membuat status yang berkualitas di media sosial. Harap dierhatikan, isi status seseorang sebenarnya menggambarkan kepribadiaan pemiliknya! Hal yang menarik saat ini adalah banyak perusahaan menjadikan status seseorang di media sosial sebagai daftar riwayat hidup pemiliknya. Perusahaan juga dapat mengetahui etos kerja dan karakter pemiliknya. Oleh sebab itu, sejak sekarang, isi status tersebut dengan hal yang bermanfaat dan berkualitas!. Kutipan tersebut menginformasikan tentang …. A. Status adalah gambaran pribadi pemiliknya B. Manfaat status di media sosial C. Status adalah riwayat hidup pemiliknya D. Status harus meningkatkan kualitas pemiliknya E. Cara menjaga status di media sosial agar berkualitas Jawaban B 12. Baca cermat langkah-langkah pembuatan keripik pisang berikut! 1 Perendaman. 2 Pemilihan bahan. 3 Pengupasan. 4 Penggorengan. 5 Perajangan/ Pemotongan. Urutan langkah yang tepat adalah …. A. 2, 3, 5, 1, 4 B. 2, 1, 3, 4, 5 C. 5, 1, 2, 3, 4 D. 2, 3, 1, 4, 5 E. 1, 2, 3, 5, 4 Jawaban A 13. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak yang berwajib menilangnya. Kalimat tersebut mengandung … A. Partisipan bukan manusia. B. Partisipan manusia. C. Partisipan pronomina. D. Partisipan alat. E. Partisipan kekohesian. Jawaban B 14. Perhatikan wacana berikut dengan cermat! Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti pelanggaran, Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan. Kalimat yang menyatakan tujuan terdapat dalam kalimat berikut …. A. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti pelanggaran. pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan. tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan. Jawaban B 15. Simaklah teks prosedur berikut dengan cermat! Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pengendara sudah selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Jika polisi menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok ke kiri, Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada. Pernyataan tersebut merupakan kalimat …. A. Deklaratif B. Imperatif C. Interogatif D. Berita E. Jawaban Jawaban B 16. Pengendara sudah selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Verba “mengecek” dalam kalimat tersebut merupakan jenis…. A. Verba tingkah laku B. Verba material C. Verba objektif D. Verba preposisional E. Verba nominal Jawaban A 17. Perhatikan prosedur berikut dengan cermat! Langkah-langkah membuat hiasan bordir pakaian. 1 Tentukan motif sebagai model 2 Tentukan bagian pakaian yang akan dibordir. 3 Buatlah gambar model pada bagian pakaian yang akan dibordir. 4 Tentukan kombinasi warna benang bordir agar terlihat lebih indah 5 Bordirlah bagian tersebut setelah pakaian jadi. Perbaikan prosedur kerja yang tidak logis yang tepat adalah…. A. Bordirlah bagian tersebut sebelum pakaian jadi. B. Jadikan pakaian terlebih dahulu agar rapi. C. Kombinasi hiasan bordir siap dikerjakan. D. Penentuan kombinasi warna bersamaan saat membuat motif. E. Model ditentukan setelah membuat pola pakaian. Jawaban A 18. Bacalah teks prosedur kompleks di bawah ini ! Di Indonesia masih banyak pengendara kendaraan bermotor yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi SIM. Padahal dalam Undang Undang Lalu Lintas jika pengendara melakukan pelanggaran, akan dikenakan sanksi sesuai dengan kelengkapan surat yang dimiliki. Untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi sangat mudah sekali, Anda dapat mengurus sendiri melalui kantor Samsat setempat. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi 1. Siapkan foto copy KTP dan Kartu Keluarga masing-masing dua lembar. 2. Daftarkan diri Anda pada Samsat setempat. 3. Isilah formulir sesuai dengan kolom yang ditentukan. 4. Periksa kesehatan badan di tempat pemeriksaan. 5. Fotolah di tempat yang disediakan. 6. Laksanakan tes uji kendaraan. Jika dinyatakan lulus uji kendaraan, Anda akan memperoleh tanda bukti untuk pengambilan Surat Izin Mengemudi SIM. Kalimat 1, 2, dan 3 pada teks di atas merupakan struktur isi prosedur kompleks yang disebut…. A. Judul B. Astrak D. Daftar isi C. Tahapan E. Ciri bahasa Jawaban E 19. Perhatikan teks prosedur berikut ini! Cara menggunakan sabun cuci deterjen bubuk 1 Larutkan 1 sendok takar deterjen bubuk ke dalam 10 liter air. 2 Rendam cucian dalam larutan deterjen selama 30 menit. 3 Kucek cucian seperlunya dalam larutan deterjen. 4 Bilas atau kocok cucian sampai bersih. Maksud yang sesuai dengan petunjuk prosedur tersebut adalah … A. Cucian yang telah direndam 30 menit diberi deterjen 1 sendok, lalu dibilas. B. Cucian dikucek di tempat lain dengan air bersih, lalu dimasukkan ke dalam larutan deterjen. C. Deterjen yang sudah dilarutkan digunakan untuk merendam cucian selama 30 menit, dikucek seperlunya, lalu dibilas sampai bersih. D. Bilaslah cucian dengan air rendaman lalu dikucek sampai bersih. E. Cucian direndam lebih dahulu dengan air 10 liter, lalu dibilas sampai bersih. Jawaban C 20. Bacalah dengan saksama prosedur berikut. 1 Begitulah seterusnya. 2 Dalam pemanfaatanya, uap tidak seluruhnya dibuang. 3 Justru sebagian uap didinginkan kembali dengan menggunakan blower agar menjadi air dan disambung ke kolam. 4 Kemudian air yang di kolam itu akan disuntikkan kembali ke dalam batuan kedap. 5 Jadi, jelaslah bahwa pembangkit listrik panas bumi tidak mencemari lingkungan. Urutan kalaimat yang tepat agar menjadi paragraph padu adalah…. A. 2, 3, 4, 1, dan 5 B. 2, 3, 1, 4, dan 5 C. 3, 2, 4, 1, dan 5 D. 4, 1, 2, 3, dan 5 E. 3, 1, 2, 4, dan 5 Jawaban A 21. Dua minggu lalu, sekitar 200-an perempuan berkumpul di sekitar hotel terkenal. Mereka mengenakan “busana nasional”yang umumnya berupa kain sarung dari berbagai daerah dengan kebaya beragam bentuk. Begitu banyak perempuan berkumpul untuk memeriahkan hari jadi sebuah perkumpulan yang mendedikasikan kegiatan mereka untuk mempromosikan busana nusantara. Inti paragraf diatas adalah…. A. Mereka berkumpul di hotel untuk peragaan busana nasional. B. Mereka berkumpul untuk mengadakan promosi pakaian daerah. C. Mereka berkumpul dalam rangka ulang tahun organisasi. D. Mereka berkumpul untuk menghadiri promosi mode busana nasional. E. Mereka berkumpul untuk saling bersilaturahmi. Jawaban C 22. Simaklah wacana berikut dengan saksama! untuk soal 22-25 Yakinlah bahwa kalian telah mengenakan pakaian dengan rapi atau mengenakan pakaian sesuai dengan isi puisi yang akan kalian baca. Berdirilah dengan tegak dan tenang di atas pentas sebelum kalian memulai membaca. Kuasailah pentas dan penonton dengan mengarahkan pandangan ke segala penjuru sambil memberikan penghomatan kepada mereka dengan cara menganggukkan kepala. Kutipan teks tersebut terdapat struktur…. A. Latar belakang C. Langkah-langkah D. Kesimpulan E. Saran-saran Jawaban C 23. Penanda kebahasaan yang berupa partisipan dalam wacana tersebut adalah…. A. Kalian, mereka, membaca B. Kalian, penonton, pakaian C. Kalian, penonton, pentas D. Kalian, penonton, mereka E. Mereka, kalian, membaca Jawaban D 24. Tujuan dalam teks prosedur tersebut adalah … A. Untuk memahami cara membaca puisi di atas pentas. B. Untuk mengetahui cara membaca puisi dengan baik. C. Untuk mengembangkan secara kreatif sebuah puisi. D. Untuk meningkatkan potensi membaca puisi di pentas. E. Untuk mengetahui teknik membaca puisi di atas pentas. Jawaban D 25. Judul yang relevan dalam teks prosedur yang terdapat dalam wacana tersebut adalah…. A. Teknik Membaca Puisi secara Kreatif B. Teknik Membaca Puisi secaravEkspresif C. Teknik Membaca Puisi Indah di Atas Pentas D. Teknik Membaca Puisi di Atas Pentas Jawaban D PENGERTIANPENGAJARAN REMEDIAL DAN CIRI-CIRINYA. Ditinjau dari arti kata, “remedial” berarti “sesuatu yang berhubungan dengan perbaikan”. Dengan demikian pengajaran remedial, adalah suatu bentuk pengajaran yang bersifat penyembuhan atau bersifat perbaikan. Pengajaran remedial merupakan bentuk kasus pengajaran, yang bermaksud BerandaPerhatikan prosedur berikut dengan cermat! La...PertanyaanPerhatikan prosedur berikut dengan cermat! Langkah-Langkah Membuat Hiasan Bordir Pakaian Tentukan motif sebagai model Tentukan bagian pakaian yang akan dibordir Buatlah gambar model pada bagian pakaian yang akan dibordir Tentukan kombinasi warna benang bordir agar terlihat lebih indah Bordirlah bagian tersebut setelah pakaian jadi Pernyataan prosedur kerja yang logis dan tepat adalah ….Perhatikan prosedur berikut dengan cermat! Langkah-Langkah Membuat Hiasan Bordir Pakaian Tentukan motif sebagai model Tentukan bagian pakaian yang akan dibordir Buatlah gambar model pada bagian pakaian yang akan dibordir Tentukan kombinasi warna benang bordir agar terlihat lebih indah Bordirlah bagian tersebut setelah pakaian jadi Pernyataan prosedur kerja yang logis dan tepat adalah …. Jadikan pakaian terlebih dahulu agar rapi Bordirlah bagian tersebut sebelum pakaian jadi Kombinasi hiasan bordir siap dikerjakan Model ditentukan setelah membuat pola pakaian Penentuan kombinasi warna bersamaan saat membuat motif NFMahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng TirtayasaJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah B. PembahasanJadi, jawaban yang tepat adalah jawaban yang tepat adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!38rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!SGSprint GamingTelasomu baga ganggu sekaliko bkin risih©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
AUDITINGSEKTOR PUBLIK Karateristik Value For Money Audit Pengertian audit dalam audit keuangan adalah suatu proses yang sisitematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi atas tindakan dan kejadian ekonomi, kesesuaian dengan kriterian/standar yang telah ditetapkan dan kemudian mengkomunikasikan
Dewasa ini, keberadaan standard operating procedure atau SOP sudah menjadi keharusan. Keberadaannya menjadi standar baku, acuan untuk melakukan sebuah proses kerja dalam perusahaan. SOP sangat penting untuk memastikan pelayanan atau tindakan operasional selalu seragam. Masing-masing perusahaan akan memerlukan SOP, untuk proses kerja dan kegiatan operasional yang berbeda dengan perusahaan lain. Oleh karena itu, yang bisa dilakukan adalah mempelajari langkah pembuatan SOP tidak bisa langsung melihat pada contoh SOP saja. Pengertian SOP Secara umum, SOP adalah serangkaian prosedur yang perlu dilakukan untuk mendapat hasil yang diinginkan. Nantinya, hal ini akan menjadi panduan bagi karyawan tentang apa yang harus mereka lakukan. Sementara itu, ada beberapa ahli juga yang memiliki pendapat tentang pengertian SOP itu sendiri. Seperti, menurut Sailendra, SOP adalah panduan yang digunakan untuk memastikan kegiatan operasional dari sebuah perusahaan atau organisasi berjalan lancar. Sementara menurut Moekijat, SOP adalah urutan langkah-langkah dalam hal pelaksanaan pekerjaan, di mana pekerjaan tersebut dilakukan. Berhubungan dengan apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya, kapan dan di mana melakukannya, juga siapa yang harus melakukannya. Pengertian lain dari SOP juga dikemukakan oleh Insani. Menurutnya, SOP merupakan dokumen yang berisi serangkaian instruksi tertulis. Dokumen tersebut bersifat baku dan resmi. Dokumen tersebut berisi serangkaian proses penyelenggaraan administrasi perkantoran yang berisi cara melakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan, dan juga siapa yang melaksanakan. Fungsi SOP Dalam pembuatanya, SOP memiliki beberapa fungsi. Secara umum, keberadaan SOP di perusahaan adalah, sebagai pedoman kerja yang harus ditaati semua pihak. SOP berguna untuk menjelaskan bagi karyawan atau pegawai yang baru bergabung dalam sebuah perusahaan, untuk mengetahui apa saja tugas dan tanggung jawabnya, serta alur pelaporan kinerja yang ia lakukan. Jika suatu perusahaan tidak memiliki SOP, maka karyawan yang baru masuk akan kebingungan terkait apa saja tugas yang harus dikerjakan. Oleh karena itu, penting bagi sebuah perusahaan atau instansi/organisasi memiliki SOP, yang akan berfungsi sebagai panduan kerja. Secara perinci, keberadaan SOP dalam sebuah perusahaan memiliki beberapa fungsi, antara lain 1. Sebagai Panduan Kerja Seperti telah disebutkan sebelumnya, SOP berfungsi sebagai panduan ketika bekerja. Dengan adanya aturan ini, maka akan memudahkan dalam hal operasional. Panduan ini berisi tahapan dalam melakukan pekerjaan, yang berguna untuk membantu karyawan dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya. Hal ini juga akan membantu meningkatkan kinerja dari perusahaan. Sebab, setiap pekerjaan akan menjadi terarah. Dalam hal ini, pegawai akan tahu apa yang perlu mereka kerjakan, apa saja hak dan tanggung jawab mereka, bagaimana standar kerja yang perusahaan harapkan, dan sampai mana batasan kerja mereka. Lebih lanjut, keberadaan SOP juga akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan. Di sisi lain, dengan menerapkan SOP secara benar, maka perusahaan juga akan membantu karyawan untuk bekerja dengan optimal. 2. Sebagai Dasar Hukum SOP juga berfungsi sebagai dasar hukum yang berlaku dalam suatu organisasi atau perusahaan. Salah satu tujuan pembuatan SOP adalah, untuk menjelaskan hak dan kewajiban dari setiap pihak yang terlibat dalam operasional suatu organisasi atau perusahaan. Jika ada satu pihak yang melanggar aturan yang tertuang dalam SOP, maka hukuman yang akan didapatkan juga biasanya sudah tertuang di dalam aturan tersebut. Dengan berpatokan pada pedoman yang tertuang dalam SOP, setiap kesalahan akan lebih mudah untuk dicari penyebabnya. Penulusuran penyebab kesalahan ini bisa dilakukan dengan mudah, karena cukup dengan melihat pihak mana yang bekerja tidak sesuai dengan SOP yang sudah ada. 3. Memberikan Informasi Pekerjaan Dalam aplikasinya, SOP yang ada di dalam perusahaan memperinci segala aturan, maupun tahapan yang akan berkaitan dengan pekerjaan. Nantinya, pedoman perusahaan ini juga tidak hanya soal prosedur, namun juga akan berisi semua kemungkinan yang terjadi saat bekerja. Termasuk di dalamnya adalah kemungkinan masalah dan hambatan yang akan muncul selama bekerja. SOP akan mengatur semua langkah-langkah ketika hal tersebut terjadi. Dalam hal lain, panduan yang tertera dalam SOP juga akan mengatur apa yang perlu semua dilakukan seluruh pihak dalam kondisi yang tidak diinginkan. Misalnya, bagaimana kerja perusahaan tidak terganggu jika terjadi bencana alam, atau kekosongan jabatan pimpinan di suatu departemen. 4. Pedoman Disiplin Kerja Keberadaan SOP juga berfungsi sebagai pedoman disiplin kerja. Ini terkait dengan aturan-aturan yang perlu diikuti oleh semua pihak yang terlibat dalam aktivitas internal perusahaan. Di dalam aturan ini juga berisi konsekuensi yang akan mereka dapatkan jika melanggar. Dengan adanya hal tersebut, maka manfaat lain dari SOP perusahaan adalah menciptakan disiplin kerja. Tujuan SOP Dari beberapa fungsi pembuatan SOP yang telah dibahas, keberadaan panduan ini dibuat dengan pertimbangan mencapai tujuan tertentu. Beberapa tujuan pembuatan SOP adalah sebagai berikut. 1. Meminimalisir Kesalahan Dengan adanya SOP, diharapkan setiap pihak yang ada di dalam suatu organisasi atau perusahaan akan mengikutinya dan paham tentang apa saja yang perlu untuk dilakukan. Ini menjadi salah satu cara untuk meminimalisir kesalahan. 2. Pedoman Kerja Karyawan SOP berisi mengenai tahap-tahap yang harus diikuti setiap karyawan di masing-masing bagiannya. Tujuan pembuatan SOP adalah, untuk memberikan pedoman kerja yang baku kepada setiap individu yang terlibat di tiap-tiap bagian. Dengan adanya SOP, setiap individu karyawan akan memahami tentang apa saja yang perlu mereka lakukan. Selain bisa meminimalisir kesalahan, keberadaan SOP juga bisa menjadi cara untuk meningkatkan kinerja dari karyawan. 3. Memudahkan Adaptasi Salah satu tujuan pembuatan SOP adalah, untuk memudahkan adaptasi kerja. Dengan adanya panduan ini, setiap karyawan yang baru masuk akan bisa langsung tahu apa saja yang menjadi hak dan tanggung jawabnya. Selain memudahkan adaptasi karyawan baru, karena memudahkan mereka untuk mengetahui tentang detail pekerjaan yang perlu dikerjakan. Keberadaan SOP yang baik, juga memudahkan proses adaptasi karyawan yang berpindah bagian dalam satu lingkup organisasi atau perusahaan. 4. Membantu Perusahaan Mencapai Target Keberadaan SOP, juga bertujuan untuk membantu perusahaan untuk mencapai target yang ditetapkan. Hal ini dimungkinkan, karena panduan kerja yang tertera dalam SOP sudah melalui penyusunan yang memperhatikan langkah-langkah bekerja yang efektif dan efisien. Penyusunan langkah kerja atau metode yang memperhatikan aspek efektif dan efisien ini, pada akhirnya akan membantu perusahaan mencapai target yang duitetapkan. Tentu, keberadaan SOP saja tidak bisa menjadi faktor utama pencapaian target, karena ada banyak faktor lain, seperti kualitas sumber daya manusia, kondisi market, inovasi, dan lain-lain. Namun, adanya SOP yang telah disusun dengan baik, menjadi salah satu faktor yang krusial dan turut berkontribusi penting dalam pencapaian target kinerja perusahaan. Manfaat SOP SOP sendiri merupakan satu hal yang wajib dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Pasalnya, panduan atau pedoman ini memiliki banyak manfaat. Selain memberikan panduan kerja yang terstruktur dan sistematis, SOP juga memiliki manfaat lain, antara lain 1. Meningkatkan Reputasi Keberadaan SOP merupakan salah satu ciri dari keseriusan perusahaan dalam menjalankan bisnis. Di mata klien, perusahaan yang memiliki aturan dengan jelas dianggap tahu apa yang dikerjakan dan bagaimana harus mengerjakannya. Dalam hal ini, maka salah satu manfaat dari SOP adalah, meningkatkan reputasi atau nama baik dari perusahaan itu sendiri. Ketika perusahaan tersebut menjalankan aturan yang ada dengan baik maka penilaian dari klien pun akan baik. 2. Sebagai Pedoman Bekerja Sebuah perusahaan tentu tidak menginginkan karyawannya bingung tentang apa yang harus mereka kerjakan. Inilah salah satu manfaat dari adanya SOP, karena keberadaannya akan sangat membantu para karyawan untuk bekerja sesuai dengan tugas dan kewajiban masing-masing. Hal ini akan membuat pekerjaan menjadi efektif dan juga menghindari tumpang tindih tugas ataupun lepas tanggung jawab. Lebih lanjut, panduan juga akan membuat pekerjaan jadi memiliki standar. 3. Alat Koreksi SOP juga bermanfaat sebagai alat koreksi, apabila ditemui kesalahan dalam suatu pekerjaan. Melalui SOP, manajemen perusahaan dapat menelusuri sebuah kesalahan yang terjadi dengan lebih mudah. Karena, akan terlihat apabila suatu bagian tidak menjalankan panduan yang telah ditetapkan, dengan benar. Ini dimungkinkan, karena penyusunan SOP sendiri dilakukan untuk memberikan standar, dan langkah-langkah yang harus dilakukan. Jika produk akhir tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka bisa ditelusuri bagian mana yang tidak menjalankan prosedur dengan benar. 4. Menjaga Ciri Khas Perusahaan Manfaat lain dari penerapan SOP adalah, bisa menjaga ciri khas perusahaan. SOP perusahaan adalah panduan yang harus seluruh karyawan ikuti. Dengan adanya panduan ini maka siapapun yang mengerjakan, akan menghasilkan produk dengan kualitas dan standar yang sama. Keberadaan SOP yang sudah disusun dengan baik dan benar, juga akan mampu menjaga kualitas atau standar kerja yang ada. Sehingga, standar kerja perusahaan tetap terjaga, meski ada pergantian karyawan. 5. Memberikan Aturan yang Jelas Dengan adanya SOP, maka panduan-panduan kerja yang ada di dalamnya secara tidak langsung juga menjadi aturan yang harus semua pihak ikuti. Setiap pihak yang terkait dengan pedoman tersebut harus menjadikannya sebagai aturan. Nantinya, di dalam pedoman itu sendiri akan terdapat aturan tentang pihak yang tidak mengikuti panduan dan pedoman tersebut dengan baik. Sebagai contoh, dalam sebuah perusahaan terdapat aturan yang mewajibkan semua karyawan menggunakan seragam. Ketika ada karyawan yang tidak menggunakan seragam, maka aturan SOP tersebut juga akan mengatur tentang hukuman apa yang akan karyawan tersebut dapatkan. Dalam hal ini, maka pedoman ini juga akan bermanfaat sebagai pemberi aturan yang jelas. Prinsip Penyusunan SOP Dalam setiap penyusunan SOP setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah masalah prinsip dalam penyusunan aturan itu sendiri. Karena fungsinya yang sangat penting, maka pembuatan SOP itu sendiri tidaklah bisa dibuat dengan sembarangan. Setidaknya, dalam pembuatannya ada beberapa prinsip yang perlu untuk menjadi perhatian. Beberapa prinsip tersebut antara lain 1. Jelas dan Mudah Dipahami Karena akan menjadi pedoman dan akan banyak orang yang menggunakan, maka setiap aturan dan tahapan yang ada di dalam SOP haruslah jelas dan mudah dipahami. Dalam penerapannya juga setiap langkah yang ada di panduan ini haruslah mengandung penjabaran yang rinci agar mudah dilaksanakan. Selain itu, pembuatan panduan ini juga sebaiknya menggunakan bahasa yang sederhana dan tidak berbelit-belit. Hal ini dilakukan, guna menghindari timbulnya salah paham ketika seorang karyawan mengartikan maksud yang ada di panduan tersebut. 2. Efektif dan Efisien Salah satu tujuan dari pembuatan SOP adalah semua pihak akan dengan mudah paham apa yang harus mereka kerjakan. Itulah sebabnya, dalam pembuatannya juga aturan ini harus bisa membuat semua sistem kerja menjadi efektif dan juga efisien. Setiap prosedur kerja yang ada di SOP haruslah dibuat dengan efisien. Hal ini guna menjaga efisiensi waktu, tenaga, dan tentunya biaya. Namun, efisiensi ini juga akan sangat berkaitan dengan efektivitas. Dalam hal ini, maka target perusahaan haruslah menjadi patokan paling tinggi. Secara mudah, dalam pembuatannya, SOP perusahaan haruslah dibuat dengan berdasarkan tujuan perusahaan itu sendiri. Aturan ini akan menjadi cara untuk mewujudkan tujuan tersebut dengan cara yang efisien dan efektif. 3. Keselarasan Prinsip lainnya dalam penyusunan SOP adalah adanya keselarasan. Keselarasan ini salah satunya yang berkaitan dengan tujuan dari perusahaan. Selain itu, Keselarasan ini juga berkaitan dengan visi, misi, sumber daya, dan juga beberapa hal lain. 4. Dinamis Dalam hal ini, berarti SOP bisa berubah sewaktu-waktu. Tentunya perubahan ini terjadi dengan pemberitahuan sebelumnya. Perubahan dalam aturan menjadi penting karena harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Di sinilah pentingnya evaluasi dari SOP itu sendiri. Nantinya, setiap kekurangan yang ada bisa diperbaiki dan menghasilkan aturan atau panduan terbaru yang lebih baik. 5. Terukur Salah satu tujuan dari pembuatan SOP adalah, untuk membantu perusahaan mencapai tujuan atau targetnya. Dalam hal ini, tujuan atau target inilah yang harus bisa diukur, baik secara kuantitas maupun kualitas. Prinsip terukur dalam pembuatan aturan ini juga menjadi penting, salah satunya sebagai bahan evaluasi. Dengan adanya ukuran yang jelas, maka akan mudah menilai apakah aturan yang ada masih relevan atau tidak. 6. Terbuka Salah satu prinsip lainnya yang perlu menjadi perhatian ketika membuat SOP adalah keterbukaan. Itu artinya setiap aturannya haruslah bersifat transparan. Setiap pihak harus tahu dengan jelas semua hak dan tanggung jawabnya. Keterbukaan ini juga berarti bahwa setiap aturan bisa berubah. Ketika aturan yang berlaku dianggap sudah tidak efektif atau sudah tidak relevan maka perubahan bisa dilakukan. 7. Kepastian Hukum Selain masalah prosedur kerja, SOP juga biasanya akan mengatur jika terjadi kesalahan. Dalam hal ini maka di dalamnya juga akan berisi hukuman. Setiap hukuman yang ada, tentunya harus sesuai dengan hukum yang berlaku. SOP juga akan mengatur, jika ada salah satu pihak yang tidak mengikuti pedoman yang berlaku. Lebih lanjut, panduan juga mengatur tentang apakah seorang karyawan bisa dilindungi atau tidak jika yang bersangkutan mengalami tuntutan hukum. Tips Menyusun SOP Selain memperhatikan prinsip seperti di atas, dalam pembuatan SOP juga ada beberapa tips yang bisa menjadi salah satu cara membuat aturan yang efektif dan baik. Beberapa tips untuk menyusun aturan tersebut antara lain 1. Menentukan Orang yang Tepat Karena keberadaan SOP yang penting bagi standarisasi kerja perusahaan, proses pembuatannya juga tidak bisa sembarangan. Orang atau tim yang bertanggung jawab menyusun SOP harus orang atau tim yang mengerti betul alur kerja perusahaan. Selain membutuhkan orang yang memiliki keterampilan menulis, pembuatan SOP juga memerlukan orang yang mengerti hal teknis dan non-teknis dari perusahaan tersebut. Dalam beberapa kasus, SOP perusahaan juga dibuat oleh pihak eksternal yang mereka sewa, yang memiliki keahlian dalam merumuskan standar kinerja di suatu industri. 2. Memiliki Visual yang Menarik SOP akan berisi banyak panduan yang akan menjadi pedoman bagi banyak orang. Hal ini akan memunculkan masalah jika panduan yang ada hanya tersedia dalam format teks atau tulisan saja. Pasalnya, tidak semua orang nyaman membaca sesuatu yang berisi seluruhnya tulisan. Beberapa orang, justru lebih paham jika melihat gambar, baik berupa bagan ataupun petunjuk kinerja yang diterjemahkan secara visual. Selain itu, fungsi visual dari SOP juga adalah agar membuat orang tertarik untuk membacanya. Panduan yang berisi banyak aturan dan pedoman akan sangat membosankan jika isinya hanya teks atau tulisan saja. 3. Gaya Penulisan Dalam hal ini maka selalu perhatikan siapa target yang dituju. Kesalahan yang sering terjadi adalah, SOP dibuat dengan tulisan atau gaya bahasa yang tidak sesuai dengan target. Meskipun memiliki tujuan dan maksud yang sama, namun panduan untuk bagian teknik tidak bisa disamakan dengan panduan untuk bagian keuangan finance. Hal ini karena, pemahaman dari setiap orang tersebut akan berbeda. Jika hal ini terjadi, maka hanya akan menimbulkan kebingungan dalam penerjemahan pedoman itu sendiri. Untuk menghindari hal ini, maka sebaiknya ketika pembuatan SOP setiap divisi atau bagian ikut serta. Hal ini berguna untuk menyamakan pemahaman dan juga menciptakan pedoman yang lebih rinci. 4. Memperhatikan Proses Kerja di Lapangan Dalam hal ini, maka setiap pembuatan SOP harus memperhatikan siapa yang akan menggunakannya dan juga bagaimana pelaksanaanya nanti. Pastikan juga jika pada penggunaannya nanti, tidak menimbulkan masalah lain. Itulah pentingnya memperhatikan setiap pedoman yang sudah ada. Dengan demikian, ketika akan membuat pedoman yang baru, penting untuk mempelajari apa saja yang kurang. Untuk kemudian diperbaiki. 5. Lakukan Pengujian Ada baiknya, sebelum SOP tersebut menjadi aturan tetap maka dilakukan pengujian dalam beberapa waktu tertentu. Hal ini berguna, untuk menilai apakah aturan yang baru tersebut sudah sesuai harapan atau belum. Selain itu, pengujian ini juga akan menilai bagaimana respon dari karyawan atau pihak yang terkait. Seperti, apakah aturan yang baru ini memudahkan atau malah membuat tambah rumit. 6. Pastikan Setiap Aturan yang Dibuat Memiliki Alasan Dalam setiap aturan pasti akan memunculkan pertanyaan tentang mengapa aturan tersebut dibuat. Di sini, maka perlu ada jawaban atas pertanyaan tersebut. Oleh karena itu, dalam penyusunan SOP juga perlu memberikan alasan terkait mengapa aturan tersebut ada. Oleh karenanya jangan sampai ada pihak yang berpikir jika aturan tersebut dibuat hanya untuk menguntungkan pihak yang lain. 7. Pastikan Semua Pihak Setuju Karena pelaksanaan SOP ini akan merupakan tanggung jawab bersama, maka cukup penting juga untuk memastikan semua pihak yang terlibat setuju atas aturan tersebut. Persetujuan ini juga untuk menghindari munculnya konflik di kemudian hari. 8. Selalu Tinjau SOP yang Sudah Ada Aturan yang berlaku saat ini adalah perbaikan dari aturan yang berlaku sebelumnya. Hal ini juga menegaskan, jika aturan yang ada saat ini masih mungkin untuk mengalami perubahan. Ini dimungkinkan, karena aturan tersebut sudah tidak relevan, kondisi yang berubah, ataupun faktor lain. Di sinilah pentingnya untuk selalu memantau setiap aturan yang berlaku. Jika dirasa sudah muncul banyak kekurangan, maka aturan tersebut bisa langsung dirubah. 2xdHweN.
  • i4083u4g4g.pages.dev/42
  • i4083u4g4g.pages.dev/396
  • i4083u4g4g.pages.dev/96
  • i4083u4g4g.pages.dev/4
  • i4083u4g4g.pages.dev/198
  • i4083u4g4g.pages.dev/78
  • i4083u4g4g.pages.dev/212
  • i4083u4g4g.pages.dev/57
  • i4083u4g4g.pages.dev/128
  • perbaikan prosedur kerja yang tidak logis yang tepat adalah